"Trauma Hati_
pAgi yang cerah dengan
kicauan burung dan sepoy-sepoy nyiur melambay...
“pagi sayang.,....”
Sebuah pesan
singkat mampir di inbok q,, q lihat lagi siapa pengirimya, ternyata riyan, cowok
yang amat aku sayangi.
“pagi juga,,
tumben jam segini dah bangun” jawab q sedikit mengherankan kerajinanya,...
Karna waktu
itu masih jam 06.30 dan biasanya dia belum bangun.
“iya, nie
nanti mo pergi tempat temen, jadi mesti siap2 n mandi pagi” jawabnya
bersemangat.
Entah teman
mana yang ia maksud, aku tak pernah menaruh rasa curiga sedikitpun padanya, aku
percaya dia meski jarak kami sedikit jauh. Ketika itu aku bersekolah di SMA sains
dan dia di SMK pahlawan.
Aku mengenal
riyan dari sebuah perdebatan. Dulu aku adalah wanita yang cukup jahil dan
bersikap keras.
Jika aku
tidak suka pada sesuatu maka akan q katakn secara langsung di hadapan orang
itu. Apalagi jika q lihat laki2 yang penakut dan cengeng, aku sangat benci
sikap itu, kebetulan temanya lah yang q buat malu karena penakutnya, dan ia tak
terima, hingga hampir 1 semester ketika kami SMP dia masih saja membenci q.
Tapi q tak
pernah ambil pusing hal tu, karena aku terlalu cuek dengan sekitar q.
Namun tanpa
q duga, riyan adalah keponkan dari teman ayahku. Pada saat itu teman ayahku mengenalkan
q denganya dan tanpa q tau ternyata orang itu adalah riyan.
Beberapa
saat setelah itu hubungan kami sedikit membaik dan kebencianya padaku sedikit
memudar dan pada akhirnya kami berteman hingga masuk ke kelas yang sama.
Tiap hari
bersama, bercanda bersama dan jail bersama. Rasa saling perhatian q rasa hal
yang biasa tapi entah kenapa lama2 aku merasa meyukainya. Q coba tampis semua perasaan
itu, karena sebelumnya q tidak pernah merasakan hal sedalam itu pada laki2.
Tapi semakin q pungkiri semakin menyiksa hati q. Q berusaha senyum ketika ia
curhat mengenai seorang wanita yang saat ini mendekatinya, meski q rasakan sayatan luka
di hati q.
Tiap hari q
berusaha menghilangkan rasa itu, tapi justru semakin dalam, hingga tanpa q sadari
aku telah menghancurkan persahabatan q denganya dengan sikap menghindar q.
Mungkin mereka
menyadari tapi aku terus bersikap demikian.
Semua berlangsung
hingga kami naik kelas, untung kami berada di kelas yang berbeda, hingga tak begitu
sulit untuk q bersikap di dalam kelas,, lambat laun hubungan kami membaik dan q
berkomitmen untuk tidak mengungkit rasa itu, meski smpai saat itu tak sedikitpun
perasaan q pudar padanya.
Hal yang
menykitkn terukir kembali, ketika ia menjalin hubungan dengan adik kelas yang dekat
dengan q, tanpa adik itu tau isi hati q,
hampir setiap hari ia menanyakan tentang Riyan pada q, q berusaha untuk
menjawab dengan bijak semua jawabanya meski sedkit pedih. Di tambah lagi sahabatku
yang setiap d hadapanku selalu bersikap manis maja di hadapan riyan. Hingga dalam
hati q berkata “ kamu adalah orang yang mengenal q dan tau isi hati pada Riyan, tapi kenapa kamu tega bersikap seperti
itu padanya di hadapan q..!!!!!”. Tapi lagi2 semua tak sanggup q ungkpkn.
Waktu ujian
dan kelulusan akhirnya terlewatkan. Aku dan Riyan lost contak hampir 1 smester
lebih, semua karna kami sekolah d t4 berbeda dan sejak awal kelulusan kami sudah
tidak lagi saling menyapa.
Saat itu ada
seorang laki2 yang mendekati q, ia menyukai q dari q duduk di bangku SD,, cinta
monyet yang terlalu dini q rasa, tapi dia baru berni mengungkapkan setelah q
lu2s SMP,,. Q jalani hari2 q denganya meski aku tak menyukainya, aku barusaha
untuk menyukainya karna ia baik padaku, tapi kuasa tuhan, smpai saat itu pun q
tak bisa menyukainya,, q jalani hubungan hanya demi mbahagiakan hatinya agar
tak kecewa padaku.
Entah ada
angin apa, tiba2 dia menghubugi q,,, dan tak bisa q pungkiri untuk menanggapi
sapaanya,,sejak saat itu hubungan kami mulai membaik. Rasa dalam hatiku yang belum
pernah hilang akhirnya muncul lagi, trlebih saat itu dia mendekatiku dan mengatak
perasaanya pada q.
Entah setan
mana yang berbisik dosa di telingaku. Sejak saat itu q berusaha untuk mencari cara
lepas dari Rifig, orang yang selama nie baik dan merelakan waktunya untuk q
demi mendapatkan cinta Riyan lagi. Sungguh tak terfkir oleh q jika sikap q terlalu
bodoh.
Bisa lepas dari
Rifig adalah kebahagiaan aku dan aku jalani hidup q dengan Riyan,,,
Serasa memenangkan
sebuah undian besar karna akhirnya Riyan bisa menjadi bagian dari hati q. Kepercayaan
penuh q berikan padanya, tak tau apa yang selalu ia lakukan d luar sana dan dgn
siapa karna yang q tau dia adalah laki2 yang baik..
Awlnya hugn
kmi bgtu dkat smpai tak ada hari tanpa kabarnya dn swaranya. Wlw pda bulan demi
bulan kian memudar, ku tetap brusha stia pdanya.
Bertemu
dgnya mugkin bsa d htung dgn jari2 tanganku. Klaupun brtmu hanya ngbrol2 kosong
yang kmai lakukan. Krna aku sndri adlh org yang tidak suka berbuat yang tidak
wajar, dan dia juga mghormti prinsip q dan hrga driku, itu yg menbuat q bgtu
mprcyainya.
Hngga tiba
wktunya 1 tahun hubgn kami, bertptan pula dgn hari ulgtahun kamiyg brdekatan,,,
ia tau q suka warna merah maka ia membrikan q kado sweater merah yang lembut.
Aku membrinya sebuah liontin yng berpsgn
dgan ku sbgi tnda iktan kmi. Dn q hrp ia ingt q stiap mgnkn liontin tu..
Beberp buln
trlwtkn hingga saat trkhir ia megrim pesan “pagi sayang” padaku.
Hri itu hri
minggu dan q brda di rumahku, waktu libur yg q hbiskn dgn brdiam dri d rumh
sja. Di sore hrinya q kmbli k asrama.
Hari senin
pun tiba, pagi yg terliht cerah tiba2 mendung gelap dn hujan lebat, tak ada1
gurupun yg msuk k ruang kelas, krna sudh d ykini bertriak sekuat papun guru itu
mgjr tidak akn trdgr jls olh muridnya. Q mncoba untuk mghubgi riyan dn mnykn
gmn kbrnya hri hujan pagi tu.
Namun tn pa
di sangka sura seorg wanitalh yg mgakgkt tlfon q. Dn ia mulai berkata
“selmt pgi,
siapa ya?”
“pagi juga,
maaf nie sapa ya?” Jwb q
“aku cweknya
yg pnya nomr nie, kmu siapa?” Jwbnya sdkit sini
“ooo
gt,,,maaf aku cuma temanya.” Jawab q lgsung mntup telfon
Seketika
otak q terasa hncur tak karuan, tk tw lg apa yg ada d fkirnku saat tu. Smua
memudar dn serasa lautan mulai meyergku.
Q coba teng
di hdpn tmn2 kels q, smbil memikirkn ucpn wnita dlm tldon td.
Jm skulpun
slsi dn wktunya pulg, q coba brfkir ulg kmbli ucpn wnita td,, q minta tmn q
untu menghubgi ulg dgn mgunkn nm tmn kmi yg brbda,,
“maaf, ini
bukan riyan ya, ini siapa ya?” Tny tmn q
“ iy bukan.
Aku cwek ya, ada perlu apa ya?” Jwbny
“ boleh
minya riynya g? Aku mau tnya tntg ijazah kmi dulu?” Alsn tmn q pada wit tu
“ iya
nnti krim nomnya” jwbnya sigkt kmudian
mmtikn tlfo,
Sbuahv-cart
masuk k inbok hp q dn itulh nimr yg skrg riyan gnakan
“ q mita tmn
q coba hubgi nomr tu, dn trnyta bnar, suara ruynlh yg ada d ujug tlfon tu,
perlhn tmn q bertnya
“ riyn, gmn
kbrnya, g pernh ada kbrya sekrg”
“ maf nie
siapa ya, aku g kenal nommu, jdi aku g bsa kcih2 kbr” jwbny
“ ini aku
tmn skul lamamu,,”
“oo tmn smp
q dlu ya, kmu dpt nomr q dri mn?tnynya
“dari cwek
yg mgku pcrmu, dia pacarmu ya?”
“ iaa dia
pacaar ku, kmi baru jadian 2 mggu yng lalu” jwbnya ringan
Aku yg ada
di hdpn tman q hya bisa mati kaku tak bergrak mndgrkn pgutraanya barusn lwb d
telingku
“tpi buknya
kamu pcrn ma cyan ya?” Tnya tmn q mmncing
“iyaa,,,pi
cyan g tau lw aku dh jdian ma cwek lain jg,,kmu jgn kci tw cyan ya,,nnti dia
mrah” jwbny mulai niat berbhong
“iya aku g
kn bilg kok, itu jgk kn ursan klian, g da hubgnya dgn q wt ikut cmpur.
Prbncgn tlah
jlz dn q minta tmn q mgkri tlfonya dn q minta hp q,.
Dgn mata
hmpir brkca2 q pergi k kmr q, q tumphkn tangis kbdohanku di ats tempat tidur q
sndri. Tk q sgka org yg q percya bgtu tega mghianati q dgn bgtu mudanya...q rsa
bgtu tk sbndig dgn pcrhan hti q padanya selma nie,,
Kkcwaan q
bgtu mndlm,,
Bhkn hingga
saat inipun ktika umur q sudah 20 tahun, q tetap masih blum bsa mnrima cinta
dri siapapun, hti q seakn takut jika hrus mengulang luka yg akn dtg nnti..
Tak ada lagi
kata indah yang sering muncul dari tu2r q..slalu sikap sinis dan sadis q ungkap
pada stiap pria yang hadir dlm hidup q,,
Ntah kenapa
aku begitu membenci mreka semua,,dalam benak q mereka itu smua sama,,tak ada
yang dapa t di percaya sedikitpun oleh hati.
Tpi aku
percaya suatu hari nanti ada hati yang dapat menyatu dari hati q,,meski tak
seindah dan sesempurna harapan,,namun bisa menjadi imam dlam hidup q..
Hanya tuhan
yang mengethui hal terbaik untuk umatnya..
For u or for
me,,n for us,.
by: Avie CyanLing Shey'sucha
" Bunda dalam Hamparan Q"
ketika hembus laut menerpa dedaunan nan nyiur di tepian,,
sesejuk itulah belaianmu bunda...
ketika malam mengiasi gelapnya dengan kerlipan dan pancaran sinarnya,,,
seindah itulah tiap uraian tutur katamu di telinga Q...
ketika burung beterbangan di langit senja...
seramai dan seiring itulah ajakmu dalam Q untuk kebaikan hidup Q...
ketika guraumu membuka,,,
rasa galau hilang sekejap tak bersisa,,
ketika senyumu menyambut pagiku,,,
seakan Q tak mau kehilangan adamu di dari pejam hingga terjaga Q..
adamu aku indah bunda,,,
adamu aku nyata,,,
adamu aku bangkit...
dan adamu aku dapat lalui masa hidup q dengan semangat dangkitmu...
tak sejenak kata dan ingtan lepas dari tiap hal yang pernah engkau tuturkan pada Q,,,
dongeng itu kini semua terasa nyata,,
jalan hidup yang Q lalui sebagaimana yang kau gambarkan di dini Q untuk persiapan Q,,
bunda..
akan Q songsong hari Q dengan indah,,,
agar Q dapat selalu melihat senyum indahmu...
karna engkau Hamparan hidup Q
by: Avie CyanLing Shey'sucha
Tak ada yang berbeda dari harta yang dimiliki oleh seorang manusia di dunia ini,,,, hanya amal iman yang membedakan derajat dimata tuhan YME,,,,,
ketika wanita di anggap lemah oleh kaum pria,,,maka yakinkanlah jika pria itu adalah pria yang tak mengerti arti wanita sesungguhnya,..,.,.,
wanita memiliki nilai tak ternilai harganya,,,
itulah sebabnya wanita tak dapat begitu saja di permudah oleh pria,,,wanita yang menjaga harganya,,maka akan bernilai lebih dimata TUHANnya,,,
sebagaimana yang terlihat dalam dialog ini...
Wanita non Muslim bertanya: “Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?”
Wanita menjawab: “Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?
wanita non Muslim Menjawab: “Oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu.”
Wanita Muslim tersenyum & berkata:” Wanita2 kami (kaum Muslimin)
adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria
sembarangan (yg bukan mahramnya)”
Wanita non Muslim bertanya lagi :”Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?”
Wanita Muslim tersenyum dan mengeluarkan 2 permen dari sakunya, ia
membuka yang pertama terus yang satu lagi dibiarkan tebungkus. Dia
melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
Wanita Muslim bertanya: ” Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?”
Wanita non Muslim menjawab: “Yang tertutup..”
Wanita Muslim itu berkata: ” Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami.
begitu lah wanita muslim memandang harga diri,,,bukan karna materi ia di agungkan,,tapi karena sikap akan dirinya pada orang lain,,,
bagi cewek2 yang mau di hargai,,,cantik bukanjaminan,,tapiketulusan dan niat karena ALLAH..akan memudahkan dan meninggikanmu....
karena wanita adalah RATU dunia
by: avie cyanling shey'sucha